Prediksi Bola Crystal Palace Vs Arsenal 28 Oktober 2018

Prediksi Bola Crystal Palace Vs Arsenal 28 Oktober 2018

Prediksi Bola Liga Inggris – Pada prediski bola nanti malam, Crystal Palace akan bertemu dengan Arsenal pada laga lanjutan ke-10, Liga Inggris musim 2018 – 2019, akhir pekan ini. Laga ini akan digelar di markas Palace, Selhurst Park, 28 Oktober 2018 pukul 20.30 WIB. Dalam laga ini, Arsenal sangat diunggulkan untuk keluar sebagai pemenang, sebab Arsenal sedang mengalami fase yang sangat baik dengan mendapatkan 9 kemenangan beruntun, 7 di ajang Liga Inggris dan 2 di ajang Liga Europa. Performa Arsenal sangat jauh berbeda dengan Crystal Palace yang kalah 3 kali berturut – turut di ajang Liga Inggris dalam 3 pertandingan terakhirnya.

Baca juga: Prediksi Bola Man United Vs Everton 28 Oktober 2018

Selain itu, Arsenal juga akan turun dengan kekuatan penuh pasca mereka mengisirahatkan beberapa pemain utamanya pada pertandingan tengah pekan lalu, kontra Sporting CP di ajang Europa League. Dengan kondisi ini, faktor tuan rumah yang dimiliki Crystal Palace nampaknya tidak akan memberikan banyak kontribusi bagi mereka untuk memenangi pertandingan. Lalu, mampukah Arsenal menundukan Crystal Palace pada laga ini ? Mari kita simak prediksinya dibawah ini :

Kondisi Skuad

Crystal Palace hanya mampu memenangi 1 dari 5 pertandingan terakhir mereka di ajang Liga Inggris musim ini, mereka juga kalah 3 kali beruntun di pertandingan terakhir serta 1 laga lainnya berakhir dengan skor imbang. Dengan raihan buruk tersebut, Crystal Palace harus turun ke posisi 15 dengan raihan 7 poin. Dari 9 laga yang sudah dimainkan, Crystal Palace baru mampu membobol gawang lawan 5 kali dan sudah kebobolan 11 gol sejauh ini. Atas kondisi buruk ini, Crystal Palace sangat tidak dijagokan untuk memutus kemenangan beruntun yang diraih Arsenal di semua ajang. Penyebab utama penurunan performa yang dihadapi oleh skuad Crystal Palace adalah karena para pemain utama mereka gagal menunjukan performa apik hingga pertandingan ke-9 lalu. Tentunya hal ini membuat mereka kesulitan untuk bersaing di liga kasta teratas Inggris bersama tim – tim lainnya. Crystal Palace bahkan kalah di kandang melawan tim sekelas Wolves dan ditundukan oleh Bournemouth 2-1. Organisasi antar lini dalam skuad Crystal Palace berjalan sangat buruk, mereka seoleh tidak mengerti tugas dan posisinya masing – masing dan tentunya membuat penampilan keseluruhan tim menjadi sangat buruk. Dengan buruknya organisasi antar lini, aliran bola dari belakang atau tengah ke lini serang juga semakin macet, kondisi ini tentu akan mempengaruhi besaran pasokan bola ke lini depan dan tentunya berimbas pada produktifitas gol yang sangat minim. Hal ini sudah terjadi sejak awal musim namun hingga menjelang jeda akhir tahun ini, Crystal Palace masih gagal memperbaiki kekuarang atau mencari solusi terbaik atas masalah ini. Para pemain Crystal Palace juga gagal menjalankan taktik sang pelatih dengan baik, mereka kurang termotivasi dan tidak memiliki visi permainan yang jelas untuk mengimbangi dan memenangi persaingan dengan para pemain lawan, sejak di lapangan tengah atau lini tengah.

Dari sisi permainan, skuad Crystal Palace memainkan taktik permainan menyerang dengan mengandalkan kedua sisi sayap mereka. Namun, buruknya kualitas permainan yang ditunjukan oleh lini tengah Crystal Palace yang diisi oleh pemain – pemain seperti Kouyate dan Milivojevic membuat taktik permainan menyerang Palace gagal dan berubah menjadi permainan pasif. Schlupp dan James McArthur yang mengisi posisi sayap serang kiri dan kanan juga tidak mampu berbuat banyak, mereka tidak mendapatkan support dari para pemain tengah lainnya untuk membangun serangan. Selain itu, teknik olah bola mereka juga tergolong buruk dan membuat lawan sangat mudah untuk mematahkan serangan mereka. Kedua sisi sayap yang seharusnya menjadi titik penyerangan Palace, berubah menjadi kelemahan dalam skuad mereka. Dengan mudahnya para pemain lawan merebut bola atau memuus serangan Schlupp dan James McArthur, mereka bisa secepat kilat melakukan serangan balik dan membuat lini pertahanan Palace yang rapuh gagal mengimbangi permainan mereka. Di sisi penyerangan, Palace memiliki Wilfried Zaha dan Andres Townsend yang sebetulnya memiliki kualitas yang baik, namun hingga saat ini mereka gagal tampil di level terbaiknya dan tentu berimbas pada produktifitas minim yang ditunjukan oleh Palace yang hanya mampu menyarangkan 5 gol sejauh ini. Titik lemah skuad Palace akan berhadapan langsung dengan kedua sayap Arsenal yang memiliki kecepatan dan serangan yang berbahaya dan merupakan sektor yang menjadi kunci penampilan apik Arsenal, tentunya Palace berada dalam bahaya besar.

Arsenal tengah berada pada fase terbaik mereka, mungkin yang terbaik sejak 5 tahun terakhir dimana mereka mampu meraih 9 kemenangan beruntun di semua ajang yang mereka ikuti. Raihan ini tidak terjadi tanpa hal positif yang dimiliki skuad Arsenal, mereka mampu bermain kolektif dan solid di setiap lini untuk membangun serangan demi serangan di setiap laganya. Arsenal juga mencatatkan produktifitas gol yang tinggi saat ini, mereka sudah membobol gawang lawan sebanyak 22 kali dan hanya kebobolan 11 kali dari 9 laga awal. Arsenal juga mampu bangkit dari situasi sulit yang menuai banyak kritik kepada skuad mereka pasca kalah 2 kali di 2 laga awal mereka di Liga Inggris musim ini. Namun kekalahan tersebut menjadi kekalahan terakhir Arsenal hingga saat ini dimana semua laga setelahnya menghasilkan kemenangan bagi skuad Arsenal. Kini Arsenal menjadi tim paling konsisten di ajang Liga Inggris, bahkan melebihi tingkat konsistensi Manchester City dan Liverpool yang saat ini memuncaki klasemen sementara dengan raihan 2 poin lebih banyak dari Arsenal.

Mundurnya Arsene Wenger di akhir musim lalu pasca gagal membawa Arsenal lolos ke zona Liga Champions dan bergabungnya pelatih Unai Emery ke Arsenal memberikan andil yang besar. Pasalnya, Emery mampu memotivasi anak didiknya untuk tampil di level permainan terbaik mereka dan tampil secara konsisten. Bintang asal Jerman, Mesut Ozil yang sempat meredup selama 2 musim juga mulai menunjukan kualitasnya kembali dibawah asuhan Emery dan langsung memberikan imbas positif yang besar bagi penampilan Arsenal di semua ajang. Arsenal juga diperkuat oleh penyerang asal Gabon, Pierre Emerick Aubameyang yang sangat berkualitas, dirinya mampu menggiring bola dengan cepat dan sangat baik serta memiliki tembakan keras akurat, dirinya juga mampu melepaskan sundulan langsung ke gawang lawan serta memberikan umpang yang sangat matang ke pemain lainnya. Peranan Ozil dan Aubameyang yang mampu tampil konsisten ini mengangkat performa keseluruhan tim terutama striker utama Alexandre Lacazette yang kini menjelma menjadi striker maut haus gol. Hingga kini, 3 pemain Arsenal ini menjadi pemain yang paling menonjol dan sukses membuat Arsenal tidak pernah gagal membobol gawang lawannya. Kini mereka siap tampil dengan kekuatan penuh dalam laga kontra palace, akhir pekan ini. Ditangan Emery, Arsenal memainkan gaya permainan serangan cepat dari sektor sayap dengan variasi kerjasama 1 – 2 menggunakan umpan umpan pendek yang bergerak cepat. Taktik ini mirip dengan tiki taka Barcelona, kendati kualitasnya masih jauh dibawah skuad Barca, strategi ini cocok bagi Arsenal dan mampu membawa mereka meraih 9 kemenangan beruntun. Jika Arsenal tampil dengan bentuk terbaik, tentu laga ini akan menjadi milik mereka.

Prediksi Line Up

Crystal Palace

Hennessey

Van Aanholf – Sakho – Tomkins – Bissaka

Schlupp – Kouyate – Milivojevic – McArthur

Wilfried Zaha – Townsend

(4-4-2)

Arsenal

Leno

Bellerin – Mustafi – Holding – Monreal

Torreira – Xhaka

Iwobi – Ozil – Aubameyang

Lacazette

(4-2-3-1)

Prediksi Skor

Crystal Palace 1 – 3 Arsenal